Lari "Sehat" di Car Free day


Seperti biasa hari Minggu pagi, kota Jakarta, tepatnya sepanjang jalan Jenderal Sudirman ditutup untuk lalu lintas kendaraan bermotor. Istilah bekennya adalah Car Free Day, lebih beken lagi dengan istilah singkatnya CFD. Atau biasanya dipanggil " Ce ef Dehhh" dengan deh agak panjang..

Maaf jadi membahas etimologi. Tapi intinya hari yang awalnya bersejarah namun sekarang jadi berulang itu, menjadi bukti nyata keperdulian pemerintah kita terhadap kesehatan masyarakatnya. Atau lebih mungkin tepat dikatakan, keperdulian pemerintah terhadap tanggapan positif masyarakat terhadap pemerintah karena telah menunjukan keperdulian mereka terhadap kesehatan masyarakatnya. Loh? Hentikan berpikir negatif, tapi apapun alasannya. CFD is really good to be applied.

Jadi Minggu ini tgl 6 December 2015, gw ama temen2 kantor gw janjian untuk CFD bareng. Yang palling senang dan tidak ada alasan untuk ngaret sebenernya adalah gw. Berhubung rumah gw cuma beberapa langkah saja dari pusat kegiatan CFD. Sedangkan ke-empat temen gw yang laennya harus minimal naek motor untuk sampai di lokasi CFD ini dari rumahnya. Gak papa dong naek  motor, kan yang gak boleh Car ( mobil), itulah pembelan mereka. Ckck. "Tapi gw naek mobil.." Sahut salah satu temen gw yang notabene naek mobil dari rumahnya supaya bisa ke daerah CFD. Ya sudah lah ya, yang penting di daerah CFD-nya kita jangan naik mobil atw motor, tapii jalan kaki bersama ribuan orang lainnya.  Biarpun akhirnya tetap ada yang nyeletuk " Apa kita naek busway aja?"  Yang tentu tidak digubris oleh semangat anak lainnya yang memang bener mau berolahraga. Gw dan temen2 gw ngumpul jam 06.30, di Mcd dekat Plaza Sentral, dimana kita nongki nongki dulu sebelum memulai pelarian kita. Setelah puas ngobrol2 beramah tamah, bahkan ada yang sudah melahap paket nasi 2 ayam andalan McD, serta minum segelas besar Milo, kita akhirnya berjalan ke TKP. Pagi itu sudah banyak para muda mudi memenuhi sepanjang jalan Sudirman untuk ber-CFD ria. Bukan hanya manusia, para anjing, anjing, dan beberapa binatang melata juga ikut meramaikan suasana. Ya, banyak dari mereka yang membawa peliharaan mereka. Kebanyakan anjing, namun ada juga yang membawa seperti biawak ( ini agak aneh), dan musang.
Gw dan teman teman gw memutuskan untuk berjalan ke arah monas, seperti kebanyakkan orang lainnya. Karena pada dasarnya kita semua malas berlari, maka kita memutuskan untuk berjalan santai saja. Suasana sangat ramai, ditambah lagi dengan adanya beberapa grup (dari perusahaan, LSM tertentu atau universitas) yang juga gemar melakukan "unjuk rasa" di event CFD. Selain itu di sepanjang jalan banyak juga orang berjualan. Ya, para pedagang yang pintar melihat ajang ini merupakan dulang emas, yang sebenernya merupakan langkah yang sangat strategis mengingat jumlah orang yang memenuhi jalan meyerupai jika terjadi mass evacuation jika suatu kota terkena bencana. Pihak media (stasiun tv atau radio) juga gemar mengambil liputan tentang CFD. Mereka gemar melakukan wawancara mendadak terhadap para peserta, dan kali ini teman gw jadi sasarannya.
N yes teman wanita gw ini dalam sekejap dikerumuni oleh para crew tv. Teman gw mungkin berpikir " Sial mereka tidak memberikan waktu buat gw untuk make up"

Cowok yang sepertinya bekerja sebagai reporter mulai mewawancarai teman gw
"Embak suka jogging juga ya?"
" Gak kok.. saya sukanya kamu.."

Tentu itu bukanlah percakapan mereka. Karena pada dasarny gw gak mendengar apa percakapan mereka. Tapi pertanyaan pertama memang benar ditanyakan oleh si reporter. Ya menurut kalian pertanyaan pembuka klise apa lagi yang ditanyakan klo bukan pertanyaan tentang status orang yang ikut CFD itu apa emang benar-benar suka atau cuma ikut-ikutan saja.

N after the quick conversation, n setelah teman gw mewanti wanti jangan pernah menonton muka dia di versi televisinya, kita melanjutkan perjalanan kita lagi. Kita menargetkan untuk berjalan sampai monas, lalu berhenti di sana untuk makan pagi. ( Ide ini juga diiyakan oleh teman gw yang notabene sudah melahap abis porsi paket nasi McD tadi pagi). Mulai di daerah bundaran HI, makin campur aduk deh orang orang yang meramaikan CFD. Bukan cuma orang dan binatang saja kali ini tapi pocong dan kuntilanak juga ikut meramaikan. Yaa, pocong dan kuntilanak juga suka olahraga ternyata, atau cuma pura-pura suka berolahraga..

Sampai juga kita di monas. Rencana awal tadinya kita mau makan di futcort baru yang dibuka oleh Ahok, gubernur Jakarta saat ini. Tapi sepertinya di Monas ada event dan kedaan begitu ramai sekali.
Setelah berpikir cukup lama, and setelah memastikan jumlah kuda di patung kuda di bundaran HI adaa 15, kita akhirnya memutuskan untuk balik dan mencari makanan di sepanjang jalan. Setelah melewati beberapa tukang makanan pinggir jalan lainnya akhirnya kita memilih untuk makan di salah penjual ketoprak dan mie baso. Which is actually not recommended. Rasanya agak aneh dan mahal juga. Mie baso satunya 15 ribu dengan aqua 5000. Biasanya memang klo di acara CFD para penjual akan melakukan mark up, n ya sebaiknya makan di tempat seperti McD atau restoran saja, dibanding di pinggir jalan. Lebih terjamin baik rasa dan harganya. " Untung gw udah makan di McD" kata teman gw yang sudah melahap pake nasi ayam sebelum CFD. Biarpun akhirnya dia tetap memakan satu porsi mie baso...

Setelah makan, kita melanjutkan perjalanan pulang. Selama CFD gw menyalakan aplikasi  Nike Running yang dapat mengukur jarak jalan dengan bantuan GPS. And berapa perjalanan yang sudah ditempuh? Kita start dari Atma Jaya ke monas lalu balik lagi ke daerah Atma Jaya. cuma 10 km! Dan berapa waktu yang ditempuh untuk perjalanan itu? hampir 2 jam!

Gw berkelakar dengan teman gw jika Captain America mampu berlari "santai" sejauh 20 km dengan waktu tempuh hanya 30 menit, which mean dia berlari dengan rata2 kecepatan 40 km per jam. And he doesn't break a sweat. Kita berjalan cuma 10 km dengan waktu tempuh 2 jam which mean bila ada Captain America yang ikutan dengan kita dia sudah akan overlap kita 8 kali bolak bolak.. Haha tapi terlepas dari lamanya kita berjalan, bagi kita yang penting adalah kebersamaan. Banyak obrolan menarik yang kita lakukan sepanjang jalan, dan memori itulah yang terpenting.

Selain tentunya ice coffee McD untuk menghilangkan haus setelah perjalanan panjang...



Quick fact about car free day

1. Tanggal 22 September dirayakan sebagai hari Car Free Day sedunia
2. Pertama yang melakukan Car Free Day adalah negara Belanda pada tanggal 25 November 1956. Di Jakarta sendiri dilaksanankan pertama kali dengan penutupan jalan Iman Bonjol pada tahun 2001

Komentar