Fenomena Alam Gravitasi Bumi Berkurang pada 2 Januari 2015



“Pada tanggal 2 Januari 2015, posisi planet Pluto akan sejajar dengan planet Jupiter dan bumi. Peristiwa yang teramat jarang ini akan mengakibatkan gravitasi bumi berkurang selama 4 menit.”

Itulah kira-kira tagline yang baru baru ini terkenal di internet. Dimana bila benar terjadi maka kita akan bisa merasakan sensasi “melayang” bila melompat pada saat itu. Pertanyaannya apakah itu benar atau cuma hoax belaka?

Ternyata berita serupa sudah pernah menjadi trending topic pada tanggal 1 April 1976. Fenomena yang dinamakan Jovian-Plutonian gravitational effect, diutarakan oleh seorang ahli astronomi Inggris, Patrick Moore pada radio BBC.

Pagi itu, tanggal 1 April 1976 seorang ahli astronomi Inggris, Patrick Moore mengumukan bahwa akan ada kejadian astronomi luar biasa yang akan terjadi. Tepat pukul 9.47 pagi planet Pluto akan melintas tepat di belakang planet Jupiter dan akan sejajar dengan bumi. Hal ini akan membuat kombinasi gravitasi antara dua planet tersebut mengakibatkan gravitasi bumi menurun dan mengakibatkan berat manusia juga akan menurun. Lebih lanjut Moore mengatakan setiap orang bisa merasakan fenomena ini dengan cara melompat tepat pada saat fenomena itu terjadi. Dia menjanjikan orang akan mengalami sensasi melayang. Tepat pada pukul 09.47 Moore berteriak “Lompat”. Lalu banyak yang menelepon ke BBC mengatakan bahwa experiment itu berhasil. Seorang wanita dari Utrecth mengatakan bahwa dia dan suaminya melayang di ruangan bersama. Penelepon lainnya bahkan mengklaim bahwa ia bersama sebelas temannya melayang bersama bangku yang didudukinya dan mejanya. Seorang penelepon bahkan marah karena dia melompat dengan begitu tinggi sehingga kepala membentur langit-langit dan meminta kompensasi kerugian akibatnya.
Fenomena yang sangat keren bukan? Tapi sayangnya itu ternyata hanyalah Hoax. Bila diperhatikan lebih teliti, ya kejadian itu terjadi pada bulan April, dimana terkenal dengan April Fool’s day. Ya, ini hanyalah salah satu joke buatan Moore, dimana akhirnya menjadi cukup terkenal saat itu. Moore hanya bermaksud untuk memberikan respon satire terhadap pseudoscientific astronomical theory yang saat itu sedang dipromosikan dalam buku berjudul The Jupiter Effect, karya John Gribbin dan Stephen Plagemann. Pseudoscience adalah praktik yang dianggap sebagai suatu sains (ilmu pengetahuan) tapi tanpa melalui prosedur ilmiah yang benar. Jadi Cuma berdasarkan logika tanpa adanya pembuktian.
Jadi kesimpulannya untuk fenomena yang katanya akan terjadi besok tanggal 2 Januari 2016? Menurut saya itu juga adalah hoax belaka. Penjelasan ilmiahnya bahwa itu tidak mungkin: meskipun Jupiter sangatlah besar, namun ia juga sangat jauh dari bumi. Pada saat titik terdekat dengan bumi, yang masih berjarak 600 juta kilometre, Jupiter memiliki gaya gravitasi 0.00013 newton terhadap seseorang dengan massa 100 kg, menurut hokum gravitasi Newton. Ini begitu kecil, seperti gaya Tarik dari sebuah mobil kecil dari jarak setengah meter. Begitu pula dengan gaya gravitasi pluto, hanya sebesar kira-kira seperti gaya Tarik sebuah kelereng dari jarak 100 meter. Tentunya gaya yang sekecil itu tidak akan terasa sama sekali, dan tentunya tidak akan berpengaruh ( yang dapat dirasakan) signifikan terhadap tubuh manusia.


Komentar